Senin, 25 Januari 2016

Yang Wajib Diperhatikan Bikers Saat Hujan

Akhir-akhir ini sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan, bahkan dengan intensitas tinggi. Mengendarai sepeda motor saat hujan tentu perlu perhatian ekstra. Jika tidak, keselamatan bakal terancam.

Mengendarai sepeda motor saat hujan disarankan untuk memastikan hal-hal yang menunjang keselamatan berkendara. Apa saja? Berikut ulasannya



 
Helm
Helm SNI merupakan piranti wajib dalam mengendarai motor, baik saat normal maupun hujan. Namun, Michael menyarankan helm yang digunakan saat kondisi hujan adalah helm jenis full face, agar sewaktu berkendara wajah dan mata tidak terganggu oleh guyuran air yang dapat menyebabkan terganggunya penglihatan dan konsentrasi.


Jas Hujan
Jas hujan diperlukan agar pakaian tidak basah dan mengganggu suhu tubuh pengendara. Michael menyarankan jas hujan yang digunakan berbentuk jaket dan celana. Tidak berbentuk jubah atau ponco karena jas hujan bentuk ponco beresiko tersangkut ke rantai atau roda. Selain itu, sebaiknya gunakan jas hujan berwarna cerah agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Jangan sekali-kali menggunakan payung sewaktu berkendara!


Sepatu
Banyak pengendara yang menggunakan sandal ketika hujan karena takut sepatu yang digunakan basah. Padahal, Michael menjelaskan sebaiknya pengendara tidak menggunakan sandal karena akan berbahaya jika terjatuh atau terkena pantulan kerikil. Gunakanlah sepatu anti air atau minimal menggunakan cover sepatu. Jika terpaksa menggunakan sepatu biasa, jangan menapakkan kaki Anda di atas mesin (center backbone motor), khususnya jika Anda menggunakan motor cub, karena titik keseimbangan motor dan pengendara dapat berubah yang bisa memengaruhi pengendalian sepeda motor.


Sarung Tangan
Menggunakan sarung tangan sewaktu hujan menjadi sangat penting. Hal ini diperlukan agar cengkeraman tangan ke setang motor tetap maksimal. Agar lebih aman, pengendara disarankan menggunakan sarung tangan anti air. Selain perlengkapan berkendara di atas, Michael juga membeberkan beberapa cara aman mengendalikan sepeda motor di saat hujan.


Menyalakan Lampu
Menyalakan lampu utama saat berkendara merupakan hal wajib. Apalagi dalam kondisi hujan, agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Namun, hindari menyalakan lampu darurat atau hazard sewaktu berkendara dalam kondisi hujan karena dapat membingungkan kendaraan lain. Lampu hazard hanya digunakan dalam kondisi darurat.


Pengereman dan Akselerasi
Saat hujan, permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga cengkeraman/grip ban ke permukaan jalan menjadi tidak maksimal. Sewaktu akselerasi maupun pengereman usahakan lebih halus dan hindari berhenti secara tiba-tiba, sebab roda akan lebih mudah mengalami selip. Kemudian agar lebih aman, pengendara disarankan menghindari pemakaian ban tipe kering, semi-slick atau slick ketika hujan. Sebab, ban tipe ini tidak memiliki alur ban yang membuang air sehingga grip ban akan berkurang.


Melintasi Genangan Air
Sewaktu melintasi genangan air, pengendara dianjurkan untuk mengurangi kecepatan dan melintasi genangan air secara perlahan. Hal ini dikarenakan cipratan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba dan keseimbangan kendaraan dapat berubah secara drastis. Selain itu, ada kemungkinan genangan air menutupi jalanan yang berlubang. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat melewatinya. Selain tip di atas, Michael juga menambahkan agar jika hujan sudah terlalu lebat dan disertai angin kencang, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berkendara.



“Carilah tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Hindari berteduh di bawah pohon besar karena ada kemungkinan pohon tumbang yang dapat membahayakan diri Anda,”



Sumber:
  1. http://oto.detik.com/read/2016/01/25/135255/3126372/1214/peranti-wajib-yang-harus-dipakai-saat-bermotor-di-tengah-hujan? 
  2. http://dapurpacu.com/273631/bikers-wajib-perhatikan-ini-saat-hujan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar