Selasa, 26 Januari 2016

Tips Merawat Motor Saat Musim Hujan


Di beberapa kota di Indonesia sudah mulai diguyur hujan, bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung sudah mulai terkena musibah banjir.

Bagi pemilik kendaraan, hujan adalah saat dimana Anda harus melakukan perawatan ekstra. Pasalnya, air hujan mengandung asam  bisa melunturkan cat kendaraan Anda.

Perawatan sepedamotor saat musim penghujan adalah hal yang krusial agar motor selalu dalam performa baik. Berikut ini kami berikan tips perawatan sepedamotor dikala musim hujan.Tips ini kami dapatkan dari seorang yang bernama Selamet, selaku Quality Assurance PT Wahana Makmur Sejati (WMS) main dealers sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang.

1.Cuci Motor
Mencuci motor setelah terkena air hujan sangat diperlukan, tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada bagian bodi motor. Air hujan memiliki kandungan zat asam yang bisa merusak keindahan motor Anda. Cucilah motor Anda setelah terkena air hujan walau hanya sekadar mengguyur seluruh bodi dan bagian-bagian penting lainnya.

2.Bersihkan bagian rantai motor.
Selain membersihkan bodi motor, rantai motor juga perlu dibersihkan menggunakan air bersih setelah menerjangan genangan air hujan. Terutama untuk motor yang tidak dilengkapi dengan penutup rantai, jika dibiarkan tanpa dibersihkan, maka rantai akan cepat berkarat, lagi-lagi karena air hujan mengandung zat asam.

3.Kanvas Rem atau piston cakram.
Piranti yang satu ini juga sangat diperlukan untuk dibersihkan, karena kanvas rem terbuat dari bahan asbes, bahan tersebut akan mudah mengembang bila terkena air terlalu lama dan akan mudah mengeras jika sudah kering, akibatnya rem menjadi keras ketika kita injak. Ada baiknya, semprot bagian kanvas rem dengan air bersih lalu nyalakan motor kemudian sambil menginjak pedal rem, supaya rem kering dengan sempurna dan bersih dari kotoran akibat genangan air.

4.Bersihkan Knalpot.
Pada umumnya, bagian dalam knalpot dan leher knalpot akan mudah keropos bila banyak kotoran menempel. Terlebih bila kotoran tersebut bercampur dengan air hujan.
Oleh sebab itu, bila motor telah melibas genangan air hujan atau banjir dan air hujan masuk knalpot, sebaiknya air dikeluarkan. Setelah motor dicuci bersih, panasi mesin. Setelah itu, semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olisi bagian leher knalpot dengan grease. Kemudian panasi lagi mesin motor sekitar 5 menit.

5.Bersihkan Busi.
Komponen lain yang vital saat musim penghujan adalah busi motor. Setelah Anda membersihkan motor Anda, ada baiknya Anda mencabut kop atau karet penutup busi untuk kemudian ditiup atau dibersihkan dengan lap. Begitu pun dengan kabel serta businya. Pasalnya, jika busi motor basah, akan menghambat pengapian ketika motor dinyalakan.

6. Saringan Udara.
Saringan Udara merupakan unsur penting untuk pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin. Bila piranti ini basah karena air hujan masuk atau merembes ke dalam, maka udara akan bercampur embun.Kalau dibiarkan saja, motor akan mudah ngadat. Sebaiknya filter udara sering dibersihkan terlebih jika sering terkena air.

7.Ganti Oli Mesin.
Selamet menyarankan, bila motor sering menerabas genangan air, sebaiknya segera lakukan penggantian oli mesin. “ Secara kasat mata, memang tidak ada air yang masuk, namun apabila sering menerabas genangan air, bukan tidak mungkin ada air yang merembas masuk melalui celah – celah baut, sebaiknya lakukan penggantian oli secepat mungkin,” saran Selamet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar